Bina

Semangat membina yang terpatri dalam diri itulah modal kami.

Prestasi

Buah yang akan kami petik itu bernama prestasi

Amal

Pembinaan dalam menggapai prestasi akan diraih dengan amal nyata
 

Kabar Dari Kolong Fly Over Rasuna Said

Thursday, March 1, 2012

Wajah Kemiskinan Yang Tersembunyi Di Segitiga Emas Jakarta
 
Meski sulit untuk dibayangkan, ini terjadi di segitiga emas Jakarta. Dibawah fly over Rasuna Said dengan ribuan kendaraan melalui tiap harinya, tinggallah puluhan warga yang termarginalkan oleh kerasnya kehidupan ibukota. Meski nyata-nyata tinggal dan hidup berkeluarga di tengah ibukota, mereka adalah komunitas tak beralamat. Beberapa dari mereka menyambung hidup sebagai petugas kebersihan jalan dan sebagian yang lain mengais rejeki sebagai pemulung. Belasan anak usia sekolah turut menghuni kawasan tersebut bersama orang tuanya. Di tengah situasi hunian di kawasan kumuh dan pemukiman liar Jakarta, bagaimana masa depan mereka? Akankah nasib mereka kelak akan berubah? Siapa Peduli?



Masih Ada Yang Peduli

Hari Ahad, 29 Januari 2012, dengan penuh semangat tim pengajar Bimbel Bina Prestasi Al Amal menyambangi anak-anak kolong tidak jauh dari hotel berbintang lima itu. Lahir dengan komitmen awal agar masyarakat menengah ke bawah dapat mengakses pendidikan berkualitas, Bimbel Bina Prestasi Al Amal telah menggratiskan biaya belajar bagi semua siswanya. Alasannya sederhana, pendidikan berkualitas merupakan sarana social elevator yang dapat mengangkat derajat hidup seorang. Tidak ingin berdiam diri, pasrah pada kenyataan, atau malah hanya bisa menyalahkan keadaan, Bimbel Bina Prestasi proaktif menjemput bola, mengajak anak-anak kolong belajar bersama di bimbel.



Selepas mengajar, berbekal dua kardus susu kotak pemberian seorang donatur, tim pengajar berangkat menuju lokasi yang berjarak 400 meter dari Bimbel. Dengan sangat bersahaja, pertemuan tim pengajar dan perwakilan warga berlangsung di mushola kolong. Rupanya kehadiran tim pengajar disambut antusias oleh warga. Terbukti anak yang tidur dibangunkan dan disuruh mandi untuk menemui tim pengajar. Malah ada juga anak yang sedang berburu kucing, dicari dan dipanggil untuk ikut berkumpul di mushola. Meski berlangsung singkat, pesan kepada anak-anak kolong untuk ikut belajar bersama di Bimbel pun tersampaikan sudah. Dan seminggu kemudian satu per satu warga kolong mulai berdatangan mendaftarkan anak-anaknya belajar di Bimbel Bina Prestasi Al Amal. Alhamdulillah.



Anda Juga Peduli.

Siapkah anda menjadi bagian dari yang peduli?Mari bergabung dalam program Ayo Mengajar!. Atau dukung kegiatan Bina Prestasi Al Amal dengan Donasi Bina Prestasi.

0 comments:

Post a Comment